Tautan ke halaman Gundala lainnya
Sutradara Hanung Bramantyo lah yang nantinya akan memfilmkan komik superhero "Gundala: Putra Petir". Berkolaborasi dengan Mahaka Pictures dan Bumi Langit Studio, film jagoan super Indonesia ini akan disutradarainya. Naskahnya pun sedang dalam penggodokan oleh Hanung dan Hasmi, pencipta komiknya, agar karakter asli Gundala bisa terjaga.
Pemeran
Karena masih menggarap skenario, maka aktor yang memerankan Gundala pun belum ada. "Sampai saat ini masih debat. Apakah yang main Gundala berkulit cokelat, atau gantengnya kayak bule segala macam. Misalnya kayak Nicholas Saputra atau Nino Fernandez," ucap Hanung Bramantyo
Kalau mengikuti estetika barat (Amerika, Eropa) tentu Gundala nantinya akan diperankan oleh aktor berkulit putih dan juga berwajah Indo. Namun semua itu tentu tergantung pada Hanung dan juga produser.
Yang pasti, kata Hanung, sosok Gundala bukanlah karakter yang sempurna. Sutradara yang sebelumnya membuat film SANG PENCERAH dan SOEKARNO ini ingin tampilkan sosok Gundala yang dekat dengan orang Indonesia, terutama anak-anak muda. "Nggak gagah, nggak gede, ya biasa-biasa saja. Mungkin berototlah," tambah Hanung. "Dia bukan playboy, culun, mungkin akan seperti itu."
Dan Hanung juga membocorkan inti kisahnya dalam acara PopCon Asia 2014 di Gedung SMESCO Exhibition Hall.
Sinopsis
Seorang insinyur bernama Sancaka yang berhasil menemukan formula anti petir.
Namun, Sancaka lalu tersambar petir dan terbawa ke dunia kaisar Kronz. Sejak itu, ia diberi kekuatan dan menjadi Gundala. Sang musuh adalah Pengkor, yang menciptakan Gundala palsu untuk mencemarkan nama baik Gundala.
Penikmat film superhero tentu harus membiasakan diri dengan penggambaran di atas. Pasalnya selama ini gambaran superhero yang ada dalam benak adalah yang bertubuh kekar dan gagah. Tengok saja Captain America dan Thor.
Bagi Hanung, kedekatan karakter Gundala dengan orang Indonesia ini penting. Sebab, selain karena Gundala memang merupakan tokoh komik superhero asli Indonesia, Hanung juga ingin membangkitkan nasionalisme kita lewat Gundala Putra Petir. Ia juga ingin anak-anak Indonesia jadi tahu Gundala sebagai tokoh superhero asli Indonesia yang tidak kalah dengan superhero lain seperti Spiderman dan Batman.
Produksi & Rilis
"Semoga dengan diproduksinya film GUNDALA ini, di kemudian hari ada yang mau mengangkat tokoh superhero lainnya ke layar lebar. Dan semoga ini bisa jadi lokomotif kebangkitan national superhero kita agar anak-anak kita nggak hanya kenal superhero dari luar negeri, tapi juga kenal superhero dari Indonesia macam Gundala dan Gatot Kaca," ujar Hanung, yang juga berharap proses syuting Gundala Putra Petir bisa segera dieksekusi pada tahun ini (2014 / 2015).
Tetapi rencana produksi tersebut menghilang ditelan angin dan proses produksi tidak menemui kepastian sebelum akhirnya digantikan oleh Joko Anwar pada 2018.
